Senin, 23 Maret 2015

TEH HANGAT DI MUSIM HUJAN

(ASSA)

Sumber: Foto Asmin Salim
Hanya membayangkan musim hujan saja, langsung mempengaruhi stigma saya terhadap musim yang kemungkinan suram dan sunyi, seperti yang saya rasakan tahun lalu ketika saya seorang diri baru menempati sebuah kamar kosan Nicky, sebuah bangunan yang memiliki delapan kamar dengan ukuran 4 x 5. 

Alhamdulillah, tahun ini saya masih berkesempatan menikmati musim hujan di kos itu dengan suasana yang berbeda, suasana hangatnya teh pagi dengan sejuta senyuman dari empat putri. Putri kembang Melati, Putri Anggrek Bulan, Putri Mawar, Putri kembang Tulip dan Putri kembang teratai  dari taman yang berbeda, penghuni lima kamar lainnya.
 
Hehe, kaya penjual bunga saja yaag di suguhi teh hangat di pagi hari. Tapi ngomong-ngomong tentang teh, saya punya cerita singkat tentang khasiat teh hangat.
 
Masyarakat Afrika percaya bahwa teh hangat bisa menjaga badan tetap nyaman pada saat terkena demam. Di China aromaterapi teh hangat telah digunakan untuk pengobatan selama lebih dari 4000 tahun. Di Jepang terdapat upacara teh yang menunjukan cara menyeduh dan menikmati teh yang dipercaya dapat menyeimbangkan badan dan pikiran.

Ming Wei seorang ahli teh dari Origin Coffee Roasting, percaya bahwa seni dari teh adalah pada saat membuatnya. Tiap tipe teh memiliki perbedaan suhu dan waktu untuk menghasilkan teh yang enak dan berpotensial. "Untuk mendapatkan khasiat yang lebih baik lagi, sebaiknya membuat teh ditambah dengan madu sebagai pengganti gula sehingga tidak menambah kalori pada tubuh,"Jika sakit tenggorokan: tambahkan teh dengan madu sebagai antiseptik. Jika perut mual: tambahnkan teh potongan jahe segar. Untuk menambah vitamin C: tambahkan teh dengan potongan jeruk lemon.. tambahnya.
 
Apa lagi pada saat  menyeduhnya, di temani para putri jelita. Duh..hangatnya teh di musim hujan.
Terima kasih kos nicky...!!! Suasana musim hujan tahun ini makin berkesan.




1 komentar: